Rabu, 20 Oktober 2010

KONDISI PSSI.

 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)  Organisasi sepak bola nasional umurnya cukup lama. Meski sudah berjalan panjang, PSSI dan sepak bola Indonesia ternyata belum menemukan jati diri yang sesuai. Catatan hidup PSSI diwarnai kerusuhan, perkelahian pemain, dan hancurnya performa tim nasional dan lain lain.  sebenarnya kalau melihat dari usia, harusnya PSSI sudah matang dan kita semua mengikuti perkembangannya yang terjadi.terus terang saya merasa prihatin atas kondisi sepak bola saat ini. Rasanya hal itu juga jadi pandangan masyarakat umum. Sepak bola yang diharapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa mengangkat prestasi dan memberikan kebanggaan sekarang dalam kondisi yang memprihatinkan. Indonesia dulu pernah jadi "Macan Asia" ,Tapi belakangan ini justru makin menurun. Memang Indonesia masih cukup disegani, tapi kita bukan lagi "macan" bahkan hanya untuk ASEAN. PSSI sebenarnya harus blajar dari beberapa kesalahan yang sudah di alami , tetapi mereka tidak belajar dari kesalahan - kesalahan yang sudah - sudah terjadi, makanya mereka belum bisa maju. kita bisa melihat yg pertama dari kerusuhan. selalu saja terjadi kerusuhan di setiap pertandingan sepak bola antara penonton dengan suporter, jika tim kesayangan meraka kalah, mereka tidak mau terima dengan hasil yang sudah terjadi, dan akhirnya terjadilah kerusuhan antara suporter yang menang dan suporter yang kalah. Kedua  perkelahian pemain. bisa kita bilang perkelahian pemain seperti bermain bola layaknya anak kaesil saja, jika pemain yang di tekel pasti dia merasa tidak senang, lalu di balas dengan perkelahian dan terjadilah perkelahian antara pemain. Apa itu yang di sebut sepak bola?? harus bagaima lagi PSSI membenahi diri supaya bisa matang dan tidak ada catatan hitam yang sering terjadi?? belajar dari pengalaman yang ada mereka harus lebih teliti supaya PSSI bisa lebih matang dan menjadi "MACAN ASIA" seperti dulu lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar